Sejarah Machu Picchu, sebuah situs arkeologi yang terletak di puncak pegunungan Andes di Peru, adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik dan misterius di dunia. Dikenal sebagai “Kota Inca yang Hilang,” Machu Picchu adalah contoh luar biasa dari arsitektur kuno dan prestasi teknik dari peradaban Inca. Situs ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang mendalam tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang memukau, menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi bagi para petualang, sejarawan, dan pecinta alam.
Sejarah dan Penemuan Machu Picchu
Machu Picchu dibangun pada abad ke-15, sekitar tahun 1450, pada masa kejayaan Kerajaan Inca. Kota ini didirikan di bawah pemerintahan Kaisar Pachacuti sebagai tempat tinggal kerajaan sekaligus pusat keagamaan dan administratif. Letaknya yang terpencil dan tersembunyi di antara pegunungan membuat Machu Picchu terhindar dari penaklukan oleh Spanyol pada abad ke-16, sehingga kota ini tetap utuh hingga akhirnya ditemukan kembali pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1911, Hiram Bingham, seorang sejarawan dan penjelajah asal Amerika Serikat, menemukan kembali situs ini. Penemuannya membawa perhatian internasional pada Machu Picchu dan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang peradaban Inca. Hingga kini, Machu Picchu tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia dan menjadi simbol kebanggaan budaya Peru.
Arsitektur dan Struktur Machu Picchu
Machu Picchu terdiri dari dua bagian utama: sektor urban dan sektor pertanian. Situs ini dibangun dengan batuan granit yang dipahat dengan presisi luar biasa, tanpa menggunakan mortar, yang dikenal sebagai teknik “ashlar”. Konstruksi ini menunjukkan tingkat keahlian yang sangat tinggi dalam bidang teknik dan arsitektur.
Sektor Urban
- Kuil Matahari (Intihuatana):
- Kuil Matahari adalah salah satu bangunan paling sakral di Machu Picchu. Dibangun di atas batu besar dengan jendela yang sejajar dengan posisi matahari pada waktu-waktu tertentu, kuil ini digunakan oleh pendeta Inca untuk melakukan ritual keagamaan yang berhubungan dengan pemujaan Matahari, dewa utama mereka.
- Kuil Tiga Jendela:
- Terletak di sektor suci, Kuil Tiga Jendela adalah bangunan besar yang memiliki tiga jendela menghadap ke arah lembah. Bangunan ini memiliki makna simbolis yang penting, mewakili tiga dunia dalam kosmologi Inca: dunia bawah (Uku Pacha), dunia ini (Kay Pacha), dan dunia atas (Hanan Pacha).
- Ruang Intelijen:
- Ruang ini mungkin digunakan oleh elite Inca untuk fungsi administrasi atau keagamaan. Desain ruangannya menunjukkan peran penting dalam pengaturan sosial dan religius di Machu Picchu.
- Plaza Utama:
- Plaza Utama adalah ruang terbuka yang luas, dikelilingi oleh beberapa bangunan utama. Tempat ini kemungkinan besar digunakan untuk upacara publik dan pertemuan sosial.
Sektor Pertanian
- Terraza Pertanian:
- Terletak di lereng-lereng bukit di sekitar kota, terraze pertanian adalah struktur bertingkat yang digunakan untuk menanam tanaman. Terraze ini dirancang untuk menghindari erosi tanah dan memaksimalkan penggunaan lahan di medan yang sulit.
- Sistem Irigasi:
- Machu Picchu memiliki sistem irigasi yang canggih untuk mengalirkan air dari mata air alami di pegunungan ke lahan pertanian dan pemukiman. Saluran air ini dibangun dengan presisi tinggi dan masih berfungsi hingga saat ini.
Keajaiban Alam di Sekitar Machu Picchu
Machu Picchu tidak hanya menawarkan kekayaan sejarah, tetapi juga keindahan alam yang menakjubkan. Terletak pada ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut, situs ini dikelilingi oleh pemandangan pegunungan Andes yang dramatis dan lembah Sungai Urubamba yang menghijau. Lingkungan alam yang subur ini dihuni oleh berbagai flora dan fauna unik, termasuk anggrek liar, burung endemik, dan kupu-kupu.
Bagi para pendaki, jalur Inca (Inca Trail) adalah salah satu rute pendakian paling terkenal di dunia. Jalur ini menghubungkan Machu Picchu dengan berbagai situs arkeologi lain di sepanjang rute, memberikan pengalaman mendalam tentang peradaban Inca sambil menikmati pemandangan pegunungan yang luar biasa. Pendakian ini memakan waktu sekitar empat hingga lima hari dan melewati berbagai ekosistem, dari hutan awan hingga tundra alpina.
Machu Picchu sebagai Situs Warisan Dunia
Pada tahun 1983, Machu Picchu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena nilai budaya dan sejarahnya yang luar biasa. Status ini tidak hanya melindungi situs ini dari eksploitasi dan kerusakan, tetapi juga meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melestarikan warisan peradaban kuno.
Machu Picchu juga termasuk dalam Daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru, sebuah penghargaan yang diberikan pada tahun 2007 setelah melalui pemungutan suara global. Pengakuan ini memperkuat posisi Machu Picchu sebagai salah satu destinasi wisata paling penting dan dihormati di dunia.
Pengelolaan dan Pelestarian Machu Picchu
Dengan meningkatnya popularitas Machu Picchu, tantangan dalam hal pelestarian dan pengelolaan situs ini juga semakin besar. Setiap tahunnya, Machu Picchu dikunjungi oleh ratusan ribu wisatawan, yang menimbulkan tekanan besar terhadap lingkungan alam dan struktur arkeologi.
Pemerintah Peru dan UNESCO telah bekerja sama untuk menerapkan berbagai langkah pelestarian, termasuk pembatasan jumlah pengunjung harian, pengaturan rute kunjungan, dan pemeliharaan infrastruktur. Tujuannya adalah untuk melindungi Machu Picchu agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusak warisan budaya yang ada.
Tips Berkunjung ke Machu Picchu
- Persiapan Fisik: Pendakian ke Machu Picchu memerlukan kondisi fisik yang baik, terutama jika memilih untuk mendaki melalui Jalur Inca. Persiapkan diri dengan latihan dan aklimatisasi terhadap ketinggian sebelum berangkat.
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Musim kemarau (Mei hingga September) adalah waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuaca lebih stabil dan jalur pendakian lebih kering. Namun, ini juga merupakan musim ramai, jadi reservasi jauh-jauh hari sangat disarankan.
- Reservasi Tiket: Tiket masuk ke Machu Picchu harus dipesan terlebih dahulu, terutama selama musim ramai. Tiket untuk Jalur Inca juga terbatas dan harus dipesan beberapa bulan sebelumnya.
- Pemandu Lokal: Menggunakan jasa pemandu lokal dapat memperkaya pengalaman Anda, karena mereka dapat memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, budaya, dan keunikan Machu Picchu.
- Hormati Situs: Machu Picchu adalah situs suci bagi masyarakat Peru dan warisan dunia. Hormati lingkungan dengan tidak meninggalkan sampah, tidak merusak struktur, dan mengikuti peraturan yang ada.
Machu Picchu bukan hanya sebuah destinasi wisata; ia adalah jendela ke masa lalu yang menawarkan wawasan mendalam tentang peradaban Inca yang luar biasa. Keajaiban arsitektur dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadikan Machu Picchu sebagai salah satu situs paling berharga di dunia. Bagi mereka yang berkesempatan untuk mengunjungi tempat ini, pengalaman yang didapatkan akan menjadi kenangan tak terlupakan, sebuah petualangan yang menghubungkan masa kini dengan kejayaan masa lampau.
Baca Juga : Gempa Bumi : Penyebab,Jenis Dan Cara Pencegahan